Inspektorat Kepulauan Seribu melakukan inspeksi mendadak (sidak) absen tangan (hand key)
para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di wilayahnya. Dari hasil
sidak itu, ditemukan adanya indikasi manipulasi absensi di hampir
seluruh kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Unit Kerja
Perangkat Daerah (UKPD).
Kepala Inspektur Pembantu Kabupaten (Irbankab) Kepulauan Seribu, Ratu
Fatin Atut Hamamah mengaku curiga dengan data absensi pegawai di SKPD
dan UKPD Kepulauan Seribu yang rata-rata tercatat tanpa absen, tidak
pernah terlambat dan datang tepat waktu.
"Kemungkinan ada
operator atau admin hand key yang menjadi joki mengabsenkan pegawai.
Temuan tersebut sudah kami laporkan ke inspektorat provinsi dan bupati,"
katanya, Rabu (23/3).
Ratu menuturkan, Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo telah merekomendasikan agar pegawai administrasi hand key
ditarik seluruhnya ke Suku Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan
(Kominfomas). Sehingga kebocoran sistem absen tangan tersebut bisa
segera di-setting ulang.
"Beberapa sudah di-setting ulang," tandasnya.
Sumber : beritajakarta.com
0 komentar: