Inspektorat Pembantu Kabupaten (Irbankab) Kepulauan Seribu terus
melakukan investigasi terkait adanya dugaan manipulasi absensi oleh
oknum pegawai negeri sipil (PNS) di beberapa Unit Kerja Perangkat Daerah
(UKPD).
"Penyelidikan masih berjalan, jadi kami tidak akan memberitahukan
UKPD-nya. Hanya saja hasilnya langsung kita laporkan ke inspektorat
provinsi," ujar Ratu Fatin Hamamah, Kepala Inspektur Pembantu Kabupaten
(Irbankab) Kepulauan Seribu, Kamis (24/3).
Menurutnya,
sistem absensi pegawai ada dua cara, yaitu memasukkan NRK pegawai lalu
direkam salah satu jarinya. Kemungkinan kecurangannya, joki setiap pagi
membuka lock absen lalu memasukkan NRK setiap pegawai tetapi memakai
jari joki.
"Kalau joki seperti itu bermainnya tidak akan
kelihatan kecurangannya. Tapi dari print out setiap bulan akan
kelihatan, pegawai absen full tidak ada yang terlambat atau berubah
jamnya," tandasnya.
Ratu menambahkan, sistem tersebut dapat
dimanipulasi oleh semua UKPD, sehingga saat ini pihaknya sedang
mensetting ulang untuk sentralisasi operator bersama Sudin Kominfomas
sehingga tidak ada lagi joki absen. Ia berharap penertiban absen ini
juga dilakukan di semua SKPD di Pemda DKI.
Sumber : beritajakarta.com
0 komentar: